Penerapan PSAK 4 dan PSAK 65 di Indonesia
PSAK 4 : Laporan Keuangan Tersendiri
Tujuan dari pernyataan ini adalah
untuk mengatur persyaratan akuntansi ketika entitas induk melakukan investasi
pada entitas anak, ventura bersama, dan entitas asosiasi dikala entitas induk
menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan.
Laporan Keuangan Tersendiri
adalah Laporan keuangan yang disajikan oleh entitas induk, dimana entitas
tersebut dapat memilih untuk mencata investasinya pada entitas anak, entitas
asosiasi dan ventura bersama pada biaya perolehan atau sesuai dengan PSAK 55:
Instrumen keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.
Laporan Keuangan tersendiri hanya
dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam laporan keuangan
konsolidasian. Entitas induk tidak dapat menyajikannya yang bertujuan untuk
umum (Para pengguna). Ketentuan laporan keuangan tersendiri hanya untuk entitas
terkonsolidasi dan penyajiannya, Investasi dicatat dengan menggunakan metode
biaya atau metode ekuitas.
Laporan Keuangan tersendiri disusun sesuai dengan SAK yang
berlaku, kecuali 1). Biaya Perolehan 2). Sesuai PSAK 55:
Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran
3). Menggunakan metode ekuitas sebagaimana dideskripsikan dalam PSAK 15:
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama.
Entitas induk menerapkan
akuntansi yang sama untuk setiap kategori investasi. Investasi yang dicatat
pada biaya perolehan atau menggunakan metode ekuitas dicatat sesuai dengan PSAK
58: Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan
ketika investasi tersebut diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual.
Ketika entitas induk berhenti
menjadi entitas investasi, maka entitas induk tersebut mencatat perubahan dari
tanggal ketika perubahan status tersebut terjadi, entitas mencatat investasi
pada entitas anak dan tanggal perubahan status diperlakukan sebagai tanggal
akuisisi bawaan. Nilai wajar entitas anak pada tanggal akuisisi bawaan
merepresentasikan imbalan bawaan yang dialihkan ketika mencatat investasi
Dividen dari
entitas anak, ventura bersama, atau entitas asosiasi diauki dalam laporan
keuangan tersendiri ketika hak menerima dividen ditetapkan. Dividen diakui
dalam laba rugi, kecuali jika entitas tersebut memilih menggunakan metode
ekuitas, maka dividen tersebut diakui sebagai pengurang jumlah tercatat
investasi.
PSAK 65 : Laporan Keuangan Konsolidasian
Pernyataan ini bertujuan untuk
menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian
ketika entitas induk mengendalikan satu atau lebih entitas lain. Akan tetapi,
jika entitas induk kehilangan pengendalian pada entitas anak, maka entitas
induk haru melakukan:
1. Menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak
terdahulu pada laporan posisi keuangan.
2. Mengakui sisa investasi nilai wajarnya pada tanggal hilangnya
pengendalian dan mencatat sisa investasi tersebut, jumlah terutang oleh atau
kepada entitas anak.
3. Mengakui keuntungan atau kerugian terkait dengan hilangnya pengendalian pada
entitas anak.
Selanjutnya, Entitas induk menentukan apakah entitas induk
adalah entitas investasi. Definisi entitas investasi mesyaratkan bahwa tujuan
entitas adalah semata-semata berinvestasi untuk kenaikan nilai modal,
pengendalian investasi, atau keduanya. Tujuan investasi entitas biasanya dapat
ditemukan dalam dokumen seperti memorandum penawaran entitas.
Entitas investasi adalah entitas yang:
a. memperoleh dana dari satu atau lebih investor dengan tujuan
memberikan investor tersebut jasa manajemen investasi;
b. menyatakan komitmen kepada investor bahwa tujuan bisnisnya
adalah untuk menginvestasikan dana yang semata-mata untuk memperoleh imbal
hasil dari kenaikan nilai modal, penghasilan investasi, atau keduanya; dan
c. mengukur dan mengevaluasi kinerja dari seluruh investasinya yang
substansial berdasarkan pada nilai wajar.
Dalam PSAK 65 Paragraf PP85-PP98
memberikan pedoman penerapan yang terkait.
Laporan
Keuangan Konsolidasi adalah laporan keuangan kelompok usaha yang di dalamnya
aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas entitas induk dan
entitas anak disajikan sebagai suatu entitas ekonomik tunggal.
Pengendalian,
investor mengendalikan investee ketika investor terekspos atau memiliki hak
atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas
investee.
Prosedur Konsolidasi,
Laporan keuangan konsolidasian:
1
Menggabungkan aset,
liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas sejenis dari entitas
induk dengan entitas anak.
2
Mengeliminasi jumlah
tercatat dari investasi entitas induk di setiap entitas anak dan bagian entitas
induk pada ekuitas setiap entitas anak.
3
Mengeliminasi secara penuh
aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dalam intra kelompok
usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam kelompok usaha.
Akun-akun yang
dieliminasi :
1. Akun investasi dieliminasi dengan ekuitas entitas anak dan jika
kepemilikan pada entitas anak tidak 100% akan muncul kepentingan non
pengendali. Perbedaan nilai wajar dan nilai buku harus diperhitungkan dalam
konsolidasi (nilai wajar yang dikonsolidasi) serta Goodwiil muncul jika nilai perolehan tidak
sama dengan nilai wajar
2. Akun Utang – piutang yang muncul antara anak dan induk harus
dihapuskan
3. Transaksi-transaksi yang boleh diakui adalah transaksi kepada
pihak ketiga, transaksi anak dan induk harus dieliminasi
Eliminasi Transaksi:
1.
Persediaan
§
Penjualan dan harga pokok
penjualan
§
Jika barang belum terjual
maka laba yang belum direalisasi harus dikurangkan dari nilai inventory dan
mempengaruhi laba yang telah diakui.
2.
Aset tetap
§
Pada tahun terjadi
transaksi tidak boleh diakui keuntungan/kerugian dari transaksi tersebut
§
Laba yang ada dalam aset
tersebut harus dieliminasi
§
Nilai penyusutan akan
disesuaikan
3.
Obligasi
§
Obligasi hanya boleh diakui
sebesar obligasi pada pihak eksternal.
§
Pendapatan / beban bunga
harus dieliminasi
Sebagai Contoh, berikut adalah Laporan Keuangan
Konsolidasi PT. Nippon Indosari Corporindo
LK. PT. Nippon Indosari Corporindo tahun 2017/2018 |
https://drive.google.com/open?id=1zPNYDPVIwRfygBWy7micfrlBeSJ1nuVI
Berdasarkan contoh diatas dapat diketahui bahwa dalam penyajian laporan keuangan PT. Nippon Indosari Corporindo menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan PSAK.
Komentar
Posting Komentar